Jampi (Ruqyah) dengan Al-Quran


عَنْ عَائِشَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهَا – أَنَّ النَّبِىَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِى الْمَرَضِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا

Artinya :

Dari Aisyah Radhiyallahu Anha Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam meniupkan kepada diri beliau sendiri dengan Mu’awwidzat (surat An-Nas dan Al-Falaq) ketika beliau sakit menjelang wafatnya, dan tatkala sakit beliau semakin parah, sayalah yang meniup dengan kedua surat tersebut dan saya megusapnya dengan tangan beliau sendiri karena berharap untuk mendapat berkahnya.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ath-Thibb, no. 5403.

Makna kosa kata :

  • Al-Muawwidat: yaitu bacaan Qul a’udzu bi rabbil falaq dan Qul a’udzu bi rabbi an-Nas
  • Yanfutsu : meniupkan di atas kedua tangan beliau dan mengusapkannya ke wajah beliau yang mulia.

Kandungan hadits:

  • Barakah bacaan Al-Qur`an
  • Keutamaan surat al-Muawwidzat. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam meminta perlindungan kepada Allah dengan kedua surat tersebut untuk Hasan dan Husain.