Kekalnya (Keabadian) Nikmat Surga


عَنْأَبِىهُرَيْرَةَرَضِىَ اللهُ عَنْهُعَنِالنَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ

«مَنْيَدْخُلُالْجَنَّةَيَنْعَمُلاَيَبْأَسُلاَتَبْلَىثِيَابُهُوَلاَيَفْنَىشَبَابُهُ».

 

Artinya :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudaannya tidak lenyap.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab al-Jannah wa Na’imuha (Surga dan Kenikmatannya) no. 2836

Hadits ini menerangkan bahwa surga merupakan rumah kenikmatan dan kesenangan. Kenikmatannya abadi, tidak lenyap. Penduduknya tidak menua, dan rezeki di dalamnya tidak lenyap. Mengenai wanitanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,  dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al-Waqi’ah: 35-37) maksudya: dalam satu usia.