عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُعَنْرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
كُلُّ غُلَامٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُدَمَّى
Artinya:
Dari Samurah bin Jundub Radhiyallahu Anhudari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau berkata,
“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh dan rambutnya dicukur, dan dilumuri dengan darah aqiqah.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab al-Adhahi, no. 2837.
Kandungan hadits :
Disyariatkannya akikah bagi bayi yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya. Yang dimaksud dengan tergadaikan dengan akikahnya sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ahmad adalah apabila bayi itu meninggal masih kecil dan belum diakikahi, maka ia tidak bisa mensyafaati kedua orang tuanya di hari Kiamat. Wallahu a’lam.
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-
«مَنْكَانَلَهُثَلاَثُبَنَاتٍأَوْثَلاَثُأَخَوَاتٍأَوِابْنَتَانِأَوْأُخْتَانِفَأَحْسَنَصُحْبَتَهُنَّوَاتَّقَىاللَّهَفِيهِنَّفَلَهُالْجَنَّةُ»
Artinya
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy Radhiyallahu Anhu bahwa RasulullahShallallahu Alaihi wa Sallambersabda,“Tidaklah salah seorang dari kalian memiliki tiga orang anak perempuan atau tiga orang saudara perempuan lalu berbuat baik kepada mereka semua kecuali dia akan masuk surga.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab al-Adab, no. 5147; dan Sunan at-Tirmidzi, bab al-Birr, no. 1913.
Hadits ini menjelaskan bagaimana perhatian Islam terhadap anak kecil, serta anjuran merawat anak perempuan, mendidik dan mengajarinya dengan baik, serta tingginya kedudukan seorang pendidik (murabbi) di sisi Allah, baik itu orang tua ataupun guru. Generasi yang baru tumbuh adalah amanah yang ada di pundak kita. Siapa yang mampu merawat dan mendidiknya dengan akhlak dan keutamaan, ia akan masuk surga. Sebaliknya, menelantarkan mereka dan mengurangi hak-hak mereka akan menanggung (memikul) tanggung jawab besar di hadapan Allah.
