عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى مَرِيْضًا فَدَعَا لَهُ فَقَالَ :
« أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ».
Artinya :
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, Dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika menjenguk orang yang sakit, beliau mendoakannya dengan membaca:
“‘Adzhibil Ba`sa Rabban Naasa Isyfi Anta Asy Syaafii Laa Syifaa A Illaa Syifaa`Uka Syifaa`An Laa Yughaadiru Saqaman (Wahai Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit, sesungguhnya Engkau Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan efek penyakit).”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, bab ath-Thibb, no. 3530.
Kandungan hadits :
Selain melakukan beberapa upaya dan menggunakan obat, kita juga berdoa kepada Allah supaya memberikan kita kesembuhan. Berobat merupakan perintah Allah, sebagaimana sabda beliau, “Berobatlah kalian wahai hamba Allah” dalam riwayat lain disebutkan, “Tiada yang bisa menolak balak kecuali doa.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya” dan bacalah buku “Jangan kamu lupakan Allah”
