Pahala Orang yang Mengajak Kebaikan


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –

« إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيقَ لِلشَّرِّ وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيقَ لِلْخَيْرِ فَطُوبَى لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللَّهُ مَفَاتِيحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ ».

 

Artinya:

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci pembuka kejahatan dan penutup kebaikan. Maka, beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya.”

Penjelasan:

Hadits ini terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, bab al-Muqaddimah, no. 238.

Kandungan hadits:

  • Pahala bagi para da’i dan balasan mereka di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
  •   Seorang mukmin harus antusias menjadi sebab bagi orang lain mendapat hidayah serta menuntun mereka ke jalan petunjuk.