عَنْ جَابِرٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- أَنَّهُ قَالَ:
« إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلاَثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلاَثًا وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِى كَانَ عَلَيْهِ »
Artinya :
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam beliau bersabda:
“Apabila salah seorang kamu bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, kemudian berlindunglah kepada Allah dari gangguan syetan tiga kali, sesudah itu merubah tidurnya dari posisi semula.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab ar-Ru’ya, no. 2262, dan Sunan Abu Dawud, bab al-Adab, no. 5022.
Kandungan hadits :
Penjelasan tentang orang yang bermimpi dengan mimpi yang tidak disenanginya hendaknya ia membaca ta’awudz tiga kali, dan dalam sebuah riwayat hendaknya meludah ke kiri tiga kali serta tidak menceritakan mimpinya itu sebab mimpi itu tidak memberinya madharat. Disebutkan pula bahwa orang yang bermimpi baik hendaknya ia menceritakannya kepada saudaranya yang dicintainya, sebab mimpi baik itu satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian.