Kunci Surga


عَنْأَنَسِبْنِمَالِكٍرَضِىَ اللهُ عَنْهُعَنِالنَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قَالَ

«مَنْتَوَضَّأَفَأَحْسَنَالْوُضُوءَثُمَّقَالَثَلاَثَمَرَّاتٍأَشْهَدُأَنْلاَإِلَهَإِلاَّاللَّهُوَحْدَهُلاَشَرِيكَلَهُوَأَشْهَدُأَنَّمُحَمَّدًاعَبْدُهُوَرَسُولُهُفُتِحَلَهُثَمَانِيَةُأَبْوَابِالْجَنَّةِمِنْأَيِّهَاشَاءَدَخَلَ».

Artinya:

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda,

“Barangsiapa berwudlu dan membagunkannya, setelah itu membaca; Asyhadu Anlaa Ilaaha Illaallhu Wahdahuu Laa Syariikalah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah Yang Maha Esa dan tidak dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya) sebanyak tiga kali, maka akan dibukakan untuknya delapan pintu surga, ia masuk dari pintu mana saja yang ia sukai.”

Penjelasan : 

Hadits ini terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, bab Thaharah no. 469

Dalam hadits ini dijelaskan tentang keutamaan berwudhu, bahwa ia mampu melebur dosa. Selain itu juga diterangkan tentang kewajiban membaguskan wudhu dan menyempurnakannya. Dua syahadat merupakan pintu surga jika dibarengi dengan amal salih dan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.