عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حَصِيْنٍرَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-
« يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِى سَبْعُونَ أَلْفًا بِغَيْرِ حِسَابٍ ».
قَالُوا: وَمَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟قَالَ
« هُمُ الَّذِينَ لاَ يَكْتَوُونَ وَلاَ يَسْتَرْقُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ ».
فَقَامَ عُكَّاشَةُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِى مِنْهُمْ.قَال
«أَنْتَ مِنْهُمْ »
. قَالَ : فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ : يَا نَبِىَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِى مِنْهُمْ.قَالَ
« سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ »
Artinya:
Dari Imran bin Hashin Radhiyallahu Anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Tujuh puluh ribu orang dari umatku masuk surga tanpa hisab (tanpa perhitungan amal).”
Para sahabat bertanya, “Siapa saja mereka, wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab,
“Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jimat/mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak meramalkan hal-hal buruk dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.”
Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata,“Berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara mereka.” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Engkau termasuk di antara mereka.”
Kemudian yang lain berdiri dan berkata,“Berdoalah kepada Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka.” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Engkau telah didahului Ukasyah.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab al-Iman, no. 217.Ukasyah bin Mihshan adalah seorang sahabat nabi yang agung.
Makna kosa kata :
- La yarqun : tidak menggunakan jampi-jampi yang tidak syar’i.
- La yaktawun : tidak membakar kulit mereka dengan api untuk mencari kesembuhan melalui besi yang dipanaskan.
Kandungan hadits :
- Keutamaan bertawakkal kepada Allah.
- Jumlah dalam hadits di atas menunjukkan makna banyak.
- Anugerah dan kasih sayang Allah yang begitu luas. Seorang mukmin meminta kebaikan untuk dirinya sendiri.