عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
« لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ ».
Artinya :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ar-Raqaiq, no. 6081; dan Shahih Muslim, bab az-Zakat, no. 1051.
Makna kosa kata :
- Laisal ghina : bukanlah kekayaan yang sebenarnya
- Katsratul aradh : banyaknya harta dan perhiasannya.
Kandungan hadits :
- Seorang mukmin melihat ke surga dan kenikmatannya serta tidak ambisius mengumpulkan dunia dan perhiasannya, karena itu tidak abadi.
- Begitu mulia dan tingginya kedudukan orang mukmin. Kehidupan dunia tida lain adalah perhiasan yang menipu. Dunia itu adalah rumah bagi orang yang tidak punya rumah, dan harta bagi orang yang tidak mempunyai harta. Untuknya-lah orang yang tidak berakal itu mengumpulkan.