عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِرَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَقُولُ
« مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يُذْكَرُ فِيهِ اسْمُ اللَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ » وفي رواية الطبراني « أَوْسَعُ مِنْهُ»
Artinya:
Dari Umar Ibnul Khaththab Radhiyallahu Anhuberkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Barangsiapa membangun masjid Allah yang di dalamnya digunakan untuk berdzikir kepada Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” Dalam riwayat ath-Thabrani disebutkan “Lebih luas darinya.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, bab al-Masajid, no. 735.
Kandungan hadits :
Hadits ini menjelaskan keutamaan dan anjuran membangun masjid serta pahalanya di surga. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun sebesar sarang burung (sekecil apapun) maka Allah akan membangun rumah di surga untuknya.” (HR. Ahmad). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)