Dzikir yang Paling Utama


عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- يَقُولُ:

« أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ »

Artinya :

Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu dia berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha illallah (Tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah)”.

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab ad-Da’awat, no. 3380.

Kandungan hadits :

Keutamaan kalimat thayyibah yang akarnya kokoh dan cabangnya (menjulang) ke langit, yaitu kalimat tauhid serta pahala berzikir dengannya yang nilai pahalanya tidak ada yang menandinginya. Makna Laa Ilaaha illallah adalah tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.