عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ سَعْدٍ وَكَانَتْ خَادِمًا لِلنَّبِىِّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَتْ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
« مَثَلُ الرَّافِلَةِ فِى الزِّينَةِ فِى غَيْرِ أَهْلِهَا كَمَثَلِ ظُلْمَةِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لاَ نُورَ لَهَا »
Artinya :
Dari Mainunah binti Sa’ad dia adalah pelayan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, berkata; Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Perumpamaan wanita yang bangga dan sombong yang menjulurkan (memperlihatkan) perhiasannya kepada selain suaminya seperti kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya sedikitpun padanya.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab ar-Radha’, no. 1167.
Kalimat ar-Rafilah fi az-Zinah berarti seorang wanita yang keluar dari rumahnya dengan pakaian yang tidak sempurna.
Kandungan hadits :
Orang mukmin baginya cahaya di hari kiamat, sedangkan wanita yang bertabarruj maka tidak ada cahaya sedikit pun bagi mereka.