Dimakruhkan Berdiri untuk Menyambut Seseorang


عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : لَمْ يَكُنْ شَخْصٌ أَحَبَّ إِلَيْهِمْ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ وَكَانُوا إِذَا رَأَوْهُ لَمْ يَقُومُوا لِمَا يَعْلَمُونَ مِنْ كَرَاهِيَتِهِ لِذَلِكَ

Artinya :

Dari Anas Radhiyallahu Anhu, ia berkata; “Tidak ada seorangpun yang lebih mereka (para sahabat) cintai selain dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Anas berkata; Apabila melihat beliau, mereka tidak bangkit karena mereka tahu bahwa beliau tidak menyukai yang demikian.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab al-Adab, no. 2755.

Kandungan hadits:

Dimakruhkannya seorang muslim berdiri untuk menyambut saudaranya. Dalam sebuah hadits disebutkan,

“Barangsiapa senang menjadikan orang-orang berdiri untuknya, maka bersiap-siaplah menempati tempatnya di neraka.”