عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِىَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَوْصَى رَجُلاً فَقَالَ:
«إِذَا أَرَدْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلِ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُوَجْهِى إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ،رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ،لاَمَلْجَ أَوَلاَمَنْ جَامِنْكَ إِلاَّإِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ . فَإِنْ مُتَّمُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ »
Artinya:
Dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah mewasiatkan kepada seseorang, beliau bersabda:
“Apabila kamu hendak tidur, maka ucapkanlah; “Allahumma Aslamtu Nafsi Ilaika Wafawadltu Amrii Ilaika Wa Alja`Tu Zhahri Ilaika Rahbatan Wa Raghbatan Ilaika Laa Malja`A Walaa Manjaa Minka Illa Ilaika Amantu Bikitaabika Alladzii Anzalta Wa Binabiyyika Alladzii Arsalta (Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus).” Apabila kamu meninggal (pada malam itu) maka kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci).
Penjelasan
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ad-Da’awat, no. 5954.
Kandungan hadits:
Berlindung kepada Allah dan menyerahkan semua urusannya kepada Allah ketika hendak tidur.