Yang Diuicapkan Di Samping Orang yang Sekarat


عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-

« لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ».

Artinya :

Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu Anhu berkata; Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tuntunlah orang yang sedang berada di penghujung ajalnya agar membaca (kalimat), “Laa Ilaaha Illallah.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab al-Jana’iz, no. 986, Sunan Abu Dawud, bab al-Janaiz, no. 3117, Sunan an-Nasa’i, bab al-Janaiz, no. 1827, dan Sunan Ibnu Majah, bab al-Janaiz, no. 1445.

Kandungan hadits :

Disyariatkannya menalqin orang yang sedang berada di penghujung ajalnya, dan dianjurkan menuntunnya dengan dzikir dan dua kalimat syahadat di sampingnya supaya ia juga ikut mengucapkan bacaan tersebut. Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal adalah ‘Laa ilaaha illallaah’ maka ia masuk surga.”