Ruqyah Nabi


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

« أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا ».

Artinya :

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berdoa,

“Wahai Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit, sesungguhnya Engkau Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan efek penyakit.”

 

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab ath-Thibb, no. 3883.

Makna kosa kata:

  • Al-Ba`s : sakit dan marabahaya.
  • Saqam : balak dan penyakit.

Kandungan hadits:

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membacakan doa ini kepada orang yang mengalami kesakitan. Sahabat Ibnu Mas’ud pernah mengajarkan doa ini kepada istrinya, Zainab. Berdoa bukan berarti menafikan pengobatan, melainkan keduanya harus dilakukan karena termasuk bentuk tawakkal kita kepada Allah. Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Tiada yang dapat menolak balak kecuali doa.”