Secercah Cahaya al-Qur’an tentang Akhirat


“Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhoan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.”(QS. Al-Ahzab: 29)

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya.”(QS. Asy-Syura: 20)

“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.”(QS. Adh-Dhuha:5)

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi.”(QS. Al-Qashash: 77)

“Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan.”(QS. Al-Ankabut: 64)

“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib.”(QS. Al-Baqarah: 2-3)

“Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa: 136)

“Siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka.”(QS. Al-Baqarah: 62)

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat.”(QS. Al-Baqarah: 201)

“Dan pasti kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatnya dan lebih besar keutamaannya.”(QS. Al-Isra: 21)

“Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang lurus).”(QS. Al-Mu’minun: 74)

“Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.”(QS. Yusuf: 57)

“Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.”(QS. Al-A’la: 17)