عَنْ عَائِشَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهَا – قَالَتْ : مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ .
Artinya:
Dari Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan dan aku tidak pernah melihat Beliau paling banyak melaksanakan puasa (sunnat) kecuali di bulan Sya’ban.
Penjelasan
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ash-Shaum, no. 1868, dan Shahih Muslim, bab ash-Shaum, no. 1156.
Kandungan hadits:
- Keutamaan berpuasa di bulan Sya’ban.
- Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam banyak berpuasa di bulan ini.
- Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa bulan Sya’ban merupakan bulannya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.