Ruqiyah dari Penyakit Ain


عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ جِبْرَائِيلَ أَتَى النَّبِىَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ قَالَ:

« نَعَمْ »

قَالَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ أَوْ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ.

Artinya :

Dari Abu Sa’id  bahwa Jibril datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam seraya berkata, “Wahai Muhammad, apakah kamu merasakan sakit? beliau menjawab:

“Ya”

Jibril lalu membaca: “Bismillahi Arqiika Min Kulli Syai`In Yu`Dziika Min Syarri Kulli Nafsin Au ‘Ainin Au Hasidin Allahu Yasyfiika Bismillah Arqiika (Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang membuatmu sakit, dari kejahatan semua jiwa, atau ‘ain, atau orang yang hasad, Allah akan menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu).”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab ath-Thibb, no. 3823.

Kandungan hadits :

Jibril pernah meruqyah Rasulullah dari penyakit ain dan orang yang hasad. Dahulu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah dengan doa tersebut untuk Hasan dan Husein.