عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَالَقَالَ أَبُوالْقَاسِمِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
«فِى الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لاَيُوَافِقُهَامُسْلِمٌ وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّىيَسْ أَلُخَيْرًا إِلاَّأَعْطَاهُ»
Artinya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, Abul Qasim Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Di dalam hari Jumat terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta”
Penjelasan
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ad-Da’awat, no. 6037.
Kandungan hadits:
Penjelasan tentang waktu-waktu yang mustajabah untuk berdoa pada hari Jumat. Allah Subhanahu wa Ta’ala merahasiakan waktu tersebut supaya orang mukmin bersungguh-sungguh dalam shalat, berdoa, dan beribadah di hari Jumat. Ada yang mengatakan bahwa waktu itu ada di penghujung waktu di hari Jumat.