عَنْ أَبِى مُوسَى – رَضِىَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –
« مَثَلُ الَّذِى يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِى لاَ يَذْكُرُ مَثَلُ الْحَىِّ وَالْمَيِّتِ »
Artinya :
Dari Abu Musa Radhiyallahu Anhu dia berkata; Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Permisalan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak mengingat Rabbnya seperti orang yang hidup dengan yang mati.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab ad-Da’awat, no. 6044, dan Shahih Muslim, bab al-Musafirin, no. 779.
Kandungan hadits :
Pahala orang yang berdzikir, kedudukan mereka, serta mereka menikmati anugerah akal dan kehidupan mulia yang berpusat pada peng-Esaan Allah dan beribadah serta berzikir kepada-Nya. Sedangkan orang yang tidak berzikir, mereka tidak bisa menikmati anugerah nikmat akal dan berpikir, mereka tidak mengingat Tuhannya, Penciptanya, bertasbih kepada-Nya, dan tidak pula mengagungkan-Nya. Mereka itu seperti orang mati meski mereka terbilang hidup, hidup dalam kesesatan, kemaksiyatan, dan jauh dari Allah. Dan itu tidak pantas disebut sebagai kehidupan.