Wanita Anshar ini bernama Rufaidah. Ia memiliki tenda pengobatan di masjid Nabawi, ia adalah perawat pertama dalam Islam. Di tenda ini Rufaidah mengobati orang-orang muslim yang terluka, melayani dan memberikan apa yang selayaknya bagi mereka hingga mereka sembuh. Yang demikian ini ia lakukan dengan penuh keimanan dan tidak mengharapkan balasan melainkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Di antara mereka yang berobat melalui tangan wanita yang mulia ini adalah Sayyidina Sa’ad bin Muadz yang terluka saat perang Khandaq. Saat itu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Bawa dia (Sa’ad bin Muadz) ke tenda pengobatan Rufaidah, aku akan menjenguknya sebentar lagi.” Beliau kemudian menjenguk para sahabat yang sakit dan bertanya kepada Sa’ad, “Bagaimana kabarmu pagi ini” jika beliau mengunjunginya di pagi hari, dan bertanya, “Bagaimana kabarmu sore ini” jika beliau menjenguknya di sore hari.