عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- قَالَ:
« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ. وَإِذَا سُقِىَ لَبَنًا فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ. فَإِنَّهُ لَيْسَ شَىْءٌ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ إِلاَّ اللَّبَنُ ».
Artinya :
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan suatu makanan, maka hendaknya ia mengucapkan: ‘Allaahumma Baarik Lanaa Fiihi Wa Ath’imnaa Khairan Minhu (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berilah kami makan yang lebih baik darinya!) ‘, dan apabila ia diberi minum susu maka hendaknya ia mengucapkan: ‘Allaahumma Baarik Lanaa Fiihi Wa Zidnaa Minhu (Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah kami darinya!) ‘. Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang mencukupkan dari makan dan minum kecuali susu.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan Abu Dawud, bab al-Asyribah, no. 3730, dan Sunan at-Tirmidzi, bab ad-Da’awat, no. 3451.
Kandungan hadits :
- Anjuran untuk berdoa setelah makan agar diberkahi makanannya. Jika yang dimakan berupa susu maka dalam doanya ditambahkan “dan tambahkanlah kami darinya.”
- Hadits ini mengandung kemukjizatan nabawi, di mana susu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini telah diungkap oleh kedokteran modern.