Talqin Mayit


عَنْ أَبِيْسَعِيدٍالْخُدْرِىَّرَضِىَ اللهُ عَنْهُقَالَ : قَالَرَسُولُاللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-

«لَقِّنُوامَوْتَاكُمْلاَإِلَهَإِلاَّاللَّهُ».

Artinya :

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu berkata; RasulullahShallallahu Alaihi wa Sallambersabda,

“Tuntunlah orang yang sedang berada di penghujung ajalnya agar membaca (kalimat), Laa Ilaaha Illallah.”

Penjelasan : 

Hadits ini terdapat dalam Shahih Muslim, bab al-Jana’iz, no. 916; Sunan Abu Dawud, bab al-Janaiz, no. 3117; Sunan an-Nasa’i, bab al-Jana’iz, no. 1827; dan Sunan Ibnu Majah, bab al-Janaiz, no. 1445.

Kandungan hadits :

Disyariatkannya mengeraskan bacaan dzikir La ilaaha illallah di samping orang yang sedang berada di penghujung ajalnya, dengan harapan orang tersebut ikut serta membaca bacaan dzikir itu sehingga menjadi akhir perkataannya, dan Allah memberi ampunan kepadanya.