Pahala Orang yang Mengajak (Berdakwah) di Jalan Allah


عَنْ سَهْلٍ ابْنَ سَعْدٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

« وَاللَّهِ لأَنْ يَهْدِى اللهُ بِهُدَاكَ رَجْلاً وَاحِداً خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ »

Artinya:

Dari Sahl Ibnu Sa’d berkata,  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Demi Allah, sekiranya Allah memberi petunjuk kepada seorang laki-laki melalui perantaramu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.”

Penjelasan :

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab Jihad, Shahih Muslim, bab al-Fadhail, no. 2406, dan Sunan Abu Dawud, bab al-Ilm, no. 3661.

Makna kosa kata:

Humr an-Na’am : unta merah

Kandungan hadits:

Pahala orang yang berdakwah (menyeru) kepada Allah, serta balasan para pendakwah di sisi Allah. Seorang muslim diperintahkan untuk berdakwah, sebagaimana sabda Rasulullah, “Sampaikanlah dariku meski hanya satu ayat.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Barangsiapa mengajak kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.” Tujuan seorang mukmin adalah menyebarkan dakwah para Nabi, dan menyampaikannya kepada manusia dengan berbagai cara, di antaranya adalah dengan berjihad di jalan Allah untuk sampai pada umat yang tertindas agar mereka mendapat petunjuk demi meraih pahala di sisi Allah.