عَنْسَعِيْدٍ بْنِ الْعَاصِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُأَنَّرَسُولَاللَّهِ-صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قَالَ
«مَانَحَلَوَالِدٌوَلَدًامِنْنَحْلٍأَفْضَلَمِنْأَدَبٍحَسَنٍ».
Artinya :
Dari Sa’id bin Al-Ash Radhiyallahu Anhu bahwa RasulullahShallallahu Alaihi wa Sallambersabda,
“Tidak ada suatu pemberian seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama daripada adab (akhlak) yang baik.”
Penjelasan :
Hadits ini terdapat dalam Sunan at-Tirmidzi, bab al-Birr, no. 1953;
Makna kata nihlah adalah pemberian atau hadiah.
Pelajaran yang dapat diambil: kewajiban mendidik dan merawat anak pada kebiasaan baik dan tingkah laku yang lurus sampai si anak tumbuh dewasa. Adab (budi pekerti yang baik) adalah sebaik-baik warisan untuk anak dari orang tuanya.