Sedekah Wanita kepada Suaminya


عَنْ زَيْنَبَ زَوْجَة عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُوْدٍرَضِىَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ–يَقُوْلُ

« تَصَدَّقْنَ وَلَوْ مِنْ حُلِيِّكُنَّ »

قَالَتْ :

فَوَجَدْتُ امْرَأَةً مِنَ الأَنْصَارِ , فَمَرَّ عَلَيْنَا بِلاَلٌ فَقُلْنَا :

سَلِ النَّبِىَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَيَجْزِى عَنِّى أَنْ أُنْفِقَ عَلَى زَوْجِى وَأَيْتَامٍ لِى فِى حَجْرِى؟

فَقَالَرَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ –

« نَعَمْ لَهَا أَجْرَانِ أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ »

Artinya

Dari Zainab isteri ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu Anhuma, berkata,Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Bershadaqahlah kalian walau dari perhiasan kalian.”

Zainab berkata,

Aku mendapatkan seorang wanita Anshar di depan pintu,kemudian Bilal lewat di hadapan kami, maka kami berkata,

“Tolong tanyakan kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, apakah aku akan mendapat pahala bila aku meninfaqkan shadaqah (zakat) ku kepada suamiku dan kepada anak-anak yatim yang aku tanggung dalam rumahku?”.

Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Ya benar, baginya dua pahala, yaitu pahala (menyambung) kekerabatan dan pahala zakatnya.”

 

Penjelasan

Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, bab az-Zakat, no. 1397; dan Shahih Muslim, bab az-Zakat, no. 1000.

Kandungan hadits:

–          Bolehnya bersedekah kepada suami dan anak-anak yatim yang menjadi tanggungan istri.

–          Sedekah kepada kerabat dekat akan dilipatkan pahalanya, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturrahim.